Bekasi (FKGS) - Ketua Umum Forum Komunikasi Guru Sukwan (FKGS)
Kota Bekasi, Indah Widya Astuti, S.Pd mengaku bahwa 99% anggotanya yang
tergabung di FKGS sudah bergelar sarjana.
Hal ini diungkapkannya saat melihat rilis Kemen PAN-RB tentang pendidikan Honorer K2 yang masih tergolong rendah. Berdasarkan data Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, 75,62% atau sekitar 457.656 Honorer K2 memiliki ijasah antara SMA hingga D3. Sisanya 11,29% atau 68.346 orang berijasah dari SD-SMP.
Menanggapi hal tersebut, Indah Widya yang mengajar di SDN Bekasijaya IV, Bekasi Timur itu mengakui kalau data Kemen PAN-RB dan BKN itu adalah versi tahun 2004.
"Data itu kan berdasarkan SK Honorer tahun 2004 ke bawah. Kalau sekarang mereka sudah Sarjana bahkan banyak yang sudah S2," kata Indah.
Ia kemudian merinci, kalaupun masih ada
yang belum sarjana, sekitar 1% nya juga sedang melanjutkan kuliah dan
umumnya akan lulus tahun ini.Hal ini diungkapkannya saat melihat rilis Kemen PAN-RB tentang pendidikan Honorer K2 yang masih tergolong rendah. Berdasarkan data Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, 75,62% atau sekitar 457.656 Honorer K2 memiliki ijasah antara SMA hingga D3. Sisanya 11,29% atau 68.346 orang berijasah dari SD-SMP.
Menanggapi hal tersebut, Indah Widya yang mengajar di SDN Bekasijaya IV, Bekasi Timur itu mengakui kalau data Kemen PAN-RB dan BKN itu adalah versi tahun 2004.
"Data itu kan berdasarkan SK Honorer tahun 2004 ke bawah. Kalau sekarang mereka sudah Sarjana bahkan banyak yang sudah S2," kata Indah.
"Umumnya mengikuti kuliah profesi guru di UT (Universitas Terbuka) yang dilakukan setiap Sabtu-Minggu," jelasnya.
Dia berharap kepada Pemerintah agar berpandangan realistis karena Guru Honorer saat ini bahkan lebih mumpuni ketimbang yang dianggap remeh selama ini.
"Kami sudah siap mengabdi kepada Pemerintah (diangkat PNS), bahkan saat ini walaupun gaji kami hanya Rp. 300 ribuan, kami tetap mengajar sesuai kompetensi dan keguruan yang kami miliki. Yang jelas di Kota Bekasi, Guru Honor di yang belum S1 hanya tinggal hitungan jari," ungkapnya.
Saat ini Tenaga Honorer Kategori II (K2) di Kota Bekasi adalah 3.290 orang. Sebanyak 3.132 orang mengikuti ujian TKD dan TKB, sementara 158 diantaranya tidak hadir saat ujian tanggal 3 Nopember 2013 lalu.
Khusus untuk kebutuhan Guru Kelas di jenjang SD Negeri di kota ini masih membutuhkan ratusan orang. Sebab, kebanyakan sekolah negeri di Kota Bekasi hanya memiliki guru PNS antara 2-5 orang. Sementara ruang kelas masing-masing mencapai antara 6-22 ruang. (bang imam/A-102)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar