Semarang (BIB) - Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar
mengatakan, KKN dalam birokrasi sudah menjadi masa lalu.
“Walaupun tampak
banyak yang menjadi tersangka, apabila dilihat dari penyimpangan
keuangan negara, sudah banyak berkurang jauh,” ujarnya ketika memberikan
kuliah umum di FISIP UNDIP Semarang, Senin (26/05).
Disebutkan,
rekrutmen CPNS maupun penempatan pegawai dalam jabatan merupakan dua hal
yang menjadi pemicu reformasi birokrasi. Kementerian PANRB telah
mengeluarkan kebijakan penerimaan CPNS yang transparan, akuntabel,
jujur, dan tanpa biaya, telah berjalan dua tahun yakni 2012 dan 2013.
Tahun 2014 ini,
lanjutnya, Kementerian PANRB akan melakukan hal yang sama. Apabila
keberhasilan model penerimaan CPNS ini berlangsung tiga tahun secara
berturut-turut, akan menjadi memori nasional, dan kebijakan ini
diharapkan akan berlanjut pada pemerintahan yang akan datang.
“Kalau sebelumnya,
tes CPNS sebagian besar masih menggunakan Lembar Jawaban Komputer,
tahun ini seratus persen akan menggunakan Computer Assisted Test atau CAT,” tutur Azwar.
Dengan cara demikian peserta dapat melihat langsung hasilnya setelah tes dilakukan.
Menteri yang
didampingi Deputi Bidang Pelayanan Publik Mirawati Sudjono, meyakinkan
mahasiswa bahwa dengan cara yang bersih dalam penerimaan CPNS,
pemerintah akan mendapatkan kader-kader terbaik PNS dari lulusan
perguruan tinggi yang terbaik.