BIASANYA guru
honor hanyalah pelengkap kekurangan tenaga pengajar di suatu sekolah. Mereka
menerima gaji ala kadar dan hidup jauh dari kecukupan. Namun, di Kota Solok,
seorang guru honor justru menjadi kebanggaan sekolah dan daerahnya.
|
Nurbaya, guru honor berprestasi |
Itulah Nurbaya,
didapuk sebagai guru berprestasi tingkat nasional. Wanita asal Cubadak,
Batusangkar, Kabupaten Tanahdatar ini, berpenampilan sederhana, ramah, murah
senyum, namun gigih dalam bekerja.
Karena penampilan dan karakternya itu, banyak orang suka bergaul dengan wanita
berusia 40 tahun itu. Nurbaya mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di
SMK 1 Kosgoro Solok, sejak tahun 2000 silam.
Dua tahun terakhir, ia juga aktif sebagai guru honor di SMKN 1 Kota Solok.
Ketika ditemui, dia terlihat membawa beberapa buku ajar dan menyandang tas yang
kelihatannya hampir penuh.
Tak ada aksesoris apa pun yang dipakainya. Dia juga tidak memiliki sepeda
motor, apalagi mobil. Untuk pergi dan pulang sekolah, dia naik ojek, kadang
dijemput suaminya yang juga seorang guru honor.
Yang dimiliki Nurbaya hanya rasa percaya diri yang tinggi. Meski hanya honorer,
dia memiliki wawasan dan kompetensi yang mumpuni. Kemampuan itu dia tuangkan
dalam proses belajar mengajar dan berbagai lomba karya tulis antarguru.